Karena daya pikat itu, peneliti mencoba mengkajinya dan agar kajian ini, khususnya bab IV ini mudah dipahami agaknya perlu juga memaparkan sinopsis cerpen Robohnya Surau Kami tesebut. Sinopsisnya itu seperti yang dipaparkan di bawah ini. Jadi amanat pokok yang terdapat dalam cerpen Robohnya Surau Kami karya A.A. Navis adalah: “Pelihara, jaga, dan jangan bermasabodoh terhadap apa yang kau miliki.” Hal ini terdapat pada paragraf kelima halaman delapan kalimat yang terakhir. Amanat pokok/utama ini kemudian diperjelas atau diuraikan dalam ceritanya. C. Sinopsis Cerpen “Robohnya Surau Kami” karya AA. Navis Cerpen “Robohnya Surau Kami” ini bercerita mengenai di suatu tempat ada sebuah surau tua yang nyaris ambruk, datanglah seseorang yang ke sana dengan keikhlasan hatinya dan izin dari masyarakat setempat untuk menjadi garin atau penjaga surau tersebut, dan hingga kini surau tersebut Penelitian ini membahas tentang penggunaan frasa nomina pada sebuah data cerita pendek. Tujuan dari pembuatan tulisan ini, yaitu untuk mengidentifikasi penggunaan dari frasa nomina dengan menganalisis bentuk frasa nomina, pola frasa nomina, fungsi frasa nomina, dan hubungan makna antarunsur pembentuk frasa nomina yang berada dalam cerita pendek Robohnya Surau Kami karya A. A. Navis. Analisis Mendalam atas Robohnya Surau Kami dalam Cerpen yang Menggugah Analisis cerpen robohnya surau kami Cerpen “Robohnya Surau Kami” karya A. Samad Said merupakan sebuah kisah yang menggambarkan kerobohan dan keprihatinan atas hilangnya nilai-nilai keagamaan dan kepedulian sosial dalam masyarakat. Cerita ini menggambarkan kehancuran surau tua yang tak lagi dijaga dengan baik setelah B. SINOPSIS. Cerita pendek karya Seno gumira ajidarma ini menceritakan sebuah kisah percintaan antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bernama Alina dan laki-laki tersebut sangat merindukan Alina dengan mengirimkan surat kepada Alina dengan memberikan sebuah senja. Ia memilih senja itu karena baginya, kata-kata tidaklah cukup berarti

Robohnya Surau Kami. Sebarkan ini: Posting terkait: Alangkah tercengangnya Haji Saleh, karena di neraka itu banyak temannya di dunia terpanggang panas, merintih kesakitan. Dan ia tambah tak mengerti lagi dengan keadaan dirinya, karena semua orang yang dilihatnya di neraka tak kurang ibadatnya dari dia sendiri.

Robohnya Surau Kami. Penulis : A. A Navis. 1. Sinopsis. Kalau beberapa tahun yang lalu Tuan datang ke kota kelahiranku dengan menumpang bis, Tuan akan berhenti didekat pasar. Melangkah menyusuri jalan raya arah ke barat. Maka kira-kira sekilometer dari pasar akan sampailah Tuan di jalan kampungku.

KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 11: Nilai-Nilai Kehidupan dalam Cepen 'Robohnya Surau Kami' Bacalah kembali cerpen “Robohnya Surau Kami”! Secara berkelompok, tunjukkanlah nilai-nilai kehidupan yang terdapat dalam cerpen itu! .
  • g24czxzlrk.pages.dev/452
  • g24czxzlrk.pages.dev/246
  • g24czxzlrk.pages.dev/12
  • g24czxzlrk.pages.dev/189
  • g24czxzlrk.pages.dev/60
  • g24czxzlrk.pages.dev/314
  • g24czxzlrk.pages.dev/1
  • g24czxzlrk.pages.dev/376
  • sinopsis cerita robohnya surau kami