Kamupasti pernah menonton sebuah pertunjukan tari, baik secara langsung maupun hanya di televisi. Dalam seni tari, yang ditampilkan adalah keindahan dari olah tubuh sang penari baik dari gerakan kaki, tangan, maupun posisi badannya. Salah satu gerak tari yang bisa memperindah suatu tarian adalah pola lantai, apa ini?
– Mobil dengan tenaga listrik alias dikenal mobil setrum tiba gencar dipertontonkan penghabisan-intiha ini. Bukan sedikit kembali yang dikombinasikan dengan mesin EFI/bensin maupun mesin diesel yang kita kenal dengan keunggulan oto hybrid. Tetapi, para naturalis menyedang menahan laju pertumbuhan mobil setrum dengan mengupayakan bahan bakar solar nabati, adalah solar yang terbuat semenjak biji-bijian pokok kayu liwa. Oleh karena itu, konsep mobil pembakaran dalam bertenaga diesel taat menjadi bagian penting bikin ke depannya. Cak bagi itu, boleh jadi ini kita akan mencoba ceratai bagan jerkah injektor nozzle sebagai salah suatu bagian penting bersumber mesin diesel. Mari kita simak bersama. UPDATE TERAKHIR 03 APRIL 2022 Rajah Semprotan Injektor Nozzle Oto Diesel yang Baik Nozzle atau sering dikenal dengan nosel di Indonesia ialah riuk suatu komponen utama plong mesin diesel. Injektor nozzle berfungsi untuk mengabutkan alamat bakar solar ke privat ulas bakar. Injektor nozzle terpajang pada kepala silinder dan ujungnya berhadapang serampak ke ruang pembakaran tambahan atau ira bakar langsung. Salah satu rangka nosel atau nozzle mobil diesel. Makian maupun pengkabutan injektor nozzle akan langsung terbakar di dalam ruang bakar. Ini terjadi karena langkah kompresi sreg mesin diesel hanya melakukan pemadatan udara tetapi. Kendatipun udara semata-mata yang dikomperiskan saja master tataran akan terjadi dan kabut solar dari injektor nozzle akan dapat langsung tutung. Pelecok satu faktor yang mempengaruhi maksimum daya kuda mesin diesel adalah bentuk pengkabutan injektor nozzle. Ini karena bentuk sempurnya berbunga pengkabutan akan memberikan pembakaran maksimal di dalam ruang bakar. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa rang semprotan injektor nozzle secara berkala dan bermartabat. Pengawasan Bentuk Cacian Injektor Nozzle Pemeriksaan bentuk semprotan injektor nozzle akan memberikan pengumuman kepada kita seperti apa susuk semprotan yang benar. Secara keseluruhan penapisan semprotan injektor nozzle membentangi beberpa situasi yakni sensor tekanan, pengkabutan, dan kebocoran. Tekanaan injektor nozzel Berujud lakukan mencerna berapa impitan nozzle tersebut. Tekanan injektor nozzle bisa diketahui dengan menggunakan injector penilai. Tekanan yang terlalu jenjang alias terlalu rendah tidak baik bikin pembakaran kerumahtanggaan mesin diesel. Buat memaklumi tekanan nozzle, pasang injektor nozzle ke injektor tester dan pastikan pengetes terisi penuh dengan solar. Selanjutnya kerjakan pembuangan udara berpokok sungai buatan tester, sebagai halnya bagan di atas. Tekan alabangka pompa nozzle penilai dan baca hasil penunjukkan tekanan yang cak semau plong pressure gauge, perhatikan bentuk di atas. Untuk tekanan injektor pada injektor baru yaitu 151 – 159 kg/cm2 padahal untuk injektor lama ialah 145 – 155 kg/cm2 bikin kian tepatnya, lihat puas buku manual motor diesel tersebut. Apabila hasil tekanan tidak sesuai dengan nilai spesifikasi pada kiat manual, maka lakukan penyetelan. Yakni dengan cara menambahkan shim ke dalam injektor sampai didapatkan impitan injektor sesuai dengan spesifikasi. Pengkabutan injektor nozzle Sensor bentuk pengkabutan semenjak injektor nozzel boleh dilihat dengan memperalat alat nozzle penguji. Caranya, buang injektor nozzel mulai sejak mesin diesel, kemudian pasangkan injektor nozzel pada alat nozzle penilai. Kemudian pompa nozzle tester dengan pendirian mengayunkan lengan pompa ke atas dan ke bawah dan tatap hasil penginjeksian korban bakar yang dihasilkan. Bentuk dari pengkabutan injektor nosel nan baik dapat di liat pada gambar di atas. Apabila bentuk pengkabutan injektor nosel tidak baik maka lakukan ancang pencucian injektor nozzel. Akan tetapi apabila sesudah injektor nozzel di bersihkan namun susuk pemancaran masih bukan baik maka gantilah injektor nosel dengan yang baru. Pembuktian kebocoran injektor nozzel Testimoni kebocoran pada injektor nozzel berniat bikin mengetahui apakah injektor nozzel mengalami kebocoran atau tidak. Kebocoran injektor nozzel boleh diketahui jika suka-suka tetesan bahan bakar nan keluar bersumber ujung injektor. Bagi mengujinya dapat dilakukan dengan nozzle tester. Pasang injektor nozzel ke nozzle pengevaluasi. Tekan tuas pompa nozzle tester sampai didapatkan tekanan di pangkal impitan spesifikasi sebelum tekanan pembukaan injektor kemudian diamkan beberapa momen. Perhatikan injektor pada ujung korok injeksi apakah terjadi tetesan bahan bakar atau tidak. Apabila diketahui cak semau tetasan alamat bakar yang keluar maka injektor dinyatakan bocor. Apabila terserah kebocoran plong injektor maka lakukan langkah pembaruan. Bongkat unit injektor nozzel, lalu bersihkan onderdil-onderdil di dalamya kemudian cek kembali injektor. Apabila injektor sudah bukan mungkin dapat diperbaiki maka gantilah injektor dengan yang baru. Jangan lakukan situasi di atas, karena solar akan masuk ke kerumahtanggaan talenta dan itu berbahaya. Sebagai catatan, jangan sangkut-paut mengarahkan semprotan injektor nozzle ke adegan tubuh pada saat melakukan pengujian. Hal ini dapat mengakibatkan masuknya solar ke internal aliran darah dan dapat meracuni talenta. BAGAIMANA CARA KERJA COMMON RAIL INJECTION? Bagian berusul Rajah Semprotan Injektor Nozzle Dengan injeksi bahan bakar common rail, proses pembakaran dapat dioptimalkan bikin mencapai tingkat polutan yang abnormal dikombinasikan dengan konsumsi mangsa bakar yang lebih terbatas. Objek bakar disuntikkan ke dalam ruang bakar berasal common rail di bawah tekanan tinggi. Sistem kontrol elektronik memastikan bahwa permulaan suntikan, jumlah dan waktu tidak tergantung sreg kepantasan engine. Sreg periode 1996, dengan mesin Seri 4000, mtu adalah produsen mesin diesel besar pertama nan membudayakan injeksi bahan bakar common rail sebagai fitur barometer. Rujukan penting artikel ini mtu-solution Pelopor sistem semprot bahan bakar common rail Ordinansi emisi kerjakan mesin diesel dalam tuntutan seperti kapal, kereta jago merah dan alat angkut off-road dan genset tugas berat di seluruh bumi menjadi lebih diskriminatif dan membuat modifikasi ekstensif pada unit daya yang diperlukan. Sreg saat yang sama, pelanggan berkesinambungan meminta mesin nan kian hemat. Sistem pembuangan setelah perawatan seperti catalytic converter SCR selective catalytic reduction, short SCR maupun penyaring partikulat diesel adalah salah satu cara buat menurunkan emisi, tetapi kembali memiliki kebutuhan ruang yang lebih ki akbar dan berpotensi meningkatkan kebutuhan perawatan mesin. Bikin alasan ini, mtu terutama berburu kebijakan pengurangan emisi dengan peningkatan mesin internal. Pembakaran bahan bakar di dalam mesin ditingkatkan sehingga, jikalau memungkinkan, emisi lain dihasilkan sejak awal. Kalau perlu, mtu membudayakan fase kedua terbit kekuasaan emisi dimana emisi berbahaya yang tersisa dihilangkan oleh sistem aftertreatment knalpot. Gbr. 1 Sistem common rail untuk Seri 4000 Performa dan fleksibilitas sistem CR menciptakan keharusan lakukan pembakaran yang bersih dan efisien. Sebagai bagian dari peningkatan internal engine, salah suatu cara utama untuk mengontrol pembakaran bahan bakar yang sejati, selain resirkulasi gas lepaskan, yaitu sistem suntikan bahan bakar. Perangkat ini dirancang untuk menginjeksikan bahan bakar plong tekanan tinggi pron bila yang tepat, serempak mengukur secara akurat jumlah bahan bakar nan disuntikkan untuk menciptakan kondisi yang diperlukan untuk pembakaran kurang emisi di dalam silinder. Dengan pengaruh yang tepat mulai sejak pengiriman volume bahan bakar pada tekanan tinggi, konsumsi bahan bakar lagi boleh dikurangi secara biru. Inilah alasan mengapa mtu menerapkan perubahan teknologi mulai sejak sistem ki bentakan mekanis normal ke sistem common rail nan plastis dan dikontrol secara elektronik pada tahap nan tinggal awal — bilamana itu terutama dengan tujuan untuk menghasilkan mesin yang lebih hemat. Pada waktu 1996, mtu melengkapi Seri 4000, mesin diesel lautan pertama, dengan sistem common rail umpama fitur standar. Culim alamat bakar umum — nan disebut ril yang memberi nama sistem itu — memasok semua injektor bahan bakar engine dengan bahan bakar. Ketika alamat bakar akan disuntikkan ke n domestik silinder, sistem mendedahkan nosel injektor yang relevan dan alamat bakar mengalir berpunca ril ke ruang bakar, diatomisasi oleh tekanan jenjang dalam proses, dan bercampur dengan mega. Komponen sistem common rail harus dikontrol dengan sangat tepat dan fleksibel. Untuk tujuan ini, mtu menggunakan ECU Engine Control Unit, lihat Gambar 1, sistem pengelolaan mesin solo yang dikembangkan sendiri. Karena standar emisi yang semakin ketat untuk engine berbunga semua kelas sendi dan semua varietas aplikasi, mtu di periode depan akan menyesuaikan semua engine yang baru dikembangkan dengan semprot target bakar common rail. Emisi yang lebih rendah karena perhubungan dengan teknologi utama lainnya Dengan optimalisasi pembakaran dengan fitur desain mesin n domestik, terdapat interaksi tiga arah antara pembentukan nitrogen-oksida, produksi molekul arang para dan konsumsi incaran bakar semakin intensif pembakaran dan dengan demikian transfigurasi energi, semakin rendah emisi dan konsumsi partikulat dan semakin tataran emisi nitrogen oksida. Sebaliknya, pembakaran nan lambat menyebabkan pembentukan nitrogen oksida nan lebih rendah, tetapi juga konsumsi bahan bakar yang bertambah tataran dan tingkat emisi partikulat. Tugas bendung mesin yaitu menemukan kompromi antara radikal ini untuk setiap titik di peta kinerja mesin. Saat melakukannya, mereka harus menyelaraskan efek sistem semprot incaran bakar dengan tindakan mesin internal lainnya sebagai halnya resirkulasi asap campakkan, nan terutama mengurangi emisi oksida nitrogen, dan sistem aftertreatment knalpot eksternal. Sebagai pionir di bidang ini, mtu dapat memanfaatkan pengalaman bertahun-tahun dengan sistem suntikan bahan bakar yang diproduksi oleh Rolls-Royce Power Systems keunggulan L’Orange dan pemasok lainnya. Selama waktu ini, mtu sudah memperoleh keahlian yang komprehensif dalam integrasi sistem semprot bahan bakar common rail ke dalam mesin. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk sesudah-sudahnya memanfaatkan potensi sistem injeksi bahan bakar nan dikombinasikan dengan teknologi penting lainnya bagi menepati proses pembakaran. Dua parameter utama dalam ki bentakan bahan bakar yang mempengaruhi konsumsi bahan bakar dan emisi adalah laju injeksi dan impitan injeksi. Gambar 2 Aliran bahan bakar dan urutan injeksi untuk injeksi multifase mtu membagi urutan injeksi bahan bakar menjadi sebanyak tiga fase terpisah. Fase injeksi terdahulu menyalurkan bahan bakar, fase pra-ki bentakan mengurangi beban pada roda transmisi penggerak poros engkol, dan fase pasca-injeksi mengurangi emisi partikulat. Peristiwa ini memungkinkan konsumsi bahan bakar dan emisi berkurang. Tingkat semprot pra-, terdepan dan pasca semprot Tingkat injeksi menentukan kapan dan berapa banyak bahan bakar yang disuntikkan ke dalam torak. Untuk mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar, tahap evolusi detik ini dari sistem injeksi untuk mesin mtu membagi urutan semprot sasaran bakar menjadi sebanyak tiga fase terpisah lihat Bentuk 2. Musim mulainya semprot, durasi dan amplitudo ditentukan pengguna sesuai dengan peta performa mesin. Fase injeksi penting memasok sasaran bakar bagi menghasilkan output daya mesin. Fase pra-suntikan memulai pembakaran lanjutan untuk menyisihkan pembakaran mangsa bakar nan terkontrol dalam fase injeksi utama. Ini mengurangi emisi oksida nitrogen, karena pembakaran seketika mencegah suhu puncak yang tinggi. Fase pasca injeksi segera pasca- fase injeksi utama mengurangi emisi partikulat. Ini meningkatkan pencampuran bahan bakar dan udara sepanjang fase akhir pembakaran untuk meningkatkan guru di urat kayu bakar, nan mendorong oksidasi arang para. Terampai plong titik operasi mesin, fase ki bentakan utama dapat dilengkapi sesuai kebutuhan dengan mengegolkan fase pra dan/atau pasca injeksi. Proporsi ukuran injektor lakukan mesin dengan kapasitas silinder nan farik, termasuk injektor untuk mesin mtu Seri 1600, 2000, 4000 dan 8000 saat ini. tepung-abu muda mesin non-mtu. Tekanan ki bentakan tekanan puncak hingga kantin Tekanan injeksi memiliki yuridiksi yang signifikan terhadap tingkat emisi partikulat. Semakin tinggi impitan injeksi, semakin baik bahan bakar teratomisasi selama suntikan dan beraduk dengan oksigen di dalam tabung. Hal ini menghasilkan pembakaran bahan bakar nan dempang hipotetis dengan konversi energi yang tinggi, di mana namun sedikit zarah yang terlatih. Untuk alasan ini, mtu terus meningkatkan tekanan injeksi maksimum sistem common rail dari bar untuk mesin Seri 4000 sreg hari 1996 menjadi kedai minum bikin mesin Seri 1600, 2000 dan 4000 momen ini lihat Kerangka 3. Dalam situasi mesin Semarak 8000, itu adalah bar. Untuk generasi mesin periode depan, mtu lebih-lebih merencanakan tekanan injeksi setakat bar. Selama periode yang sama, mtu telah lebih meningkatkan daya tahan sistem dan kemudahan pemeliharaan. Konsep filter nan dirancang untuk menyempurnakan persyaratan semakin meningkatkan kemampuan sistem injeksi bakal mengatasi pengotoran elemen intern mangsa bakar. Di masa depan, interval servis injektor akan diperpanjang dengan bantuan diagnostik elektronik. Gbr. 3 Perubahan tekanan ki bentakan sejak musim 1996 lakukan mesin Seri 4000 Sejak periode 1996, mtu terus meningkatkan tekanan injeksi buat lebih mengurangi konsumsi dan emisi partikulat. Sejak periode 2000, mtu telah menunggangi versi lanjutan dari sistem common rail pada Kilauan 4000, antara lain, di mana setiap injektor bahan bakar memiliki menara air bahan bakarnya sendiri. Keuntungannya adalah bahkan dengan total injeksi yang raksasa, landasan kereta api bahan bakar tetap objektif dari fluktuasi impitan dan sekaan semprot sendirisendiri silinder tidak saling mengganggu. Sistem singularis injektor dengan reservoir bahan bakarnya sendiri Karena kemampuan kinerjanya, sistem injeksi common rail telah menstabilkan dirinya sebagai alat barometer pada mesin diesel oto sejauh bilang hari terakhir. Versi sistem sama dengan nan dijelaskan juga sejadi lakukan digunakan sreg mesin industri berkapasitas kecil. Dalam kasus mesin dengan kapasitas silinder yang lebih besar, bagaimanapun, sistem common rail konvensional sekarang mengungkapkan keterbatasannya, karena ini membutuhkan jumlah bahan bakar yang nisbi besar bakal disuntikkan ke n domestik tabung untuk setiap langkah penyalaan. Ini menghasilkan getar tekanan di waduk bahan bakar sistem common rail yang dapat mengganggu bujuk semprot berikutnya. Sejak periode 2000, mtu sudah lalu menggunakan versi lanjutan berusul sistem common rail bakal mesin Sorot 4000 dan 8000, dan sejak waktu 2004 buat Seri 2000 lagi, di mana injektor korban bakar mempunyai reservoir incaran bakar terintegrasi lihat Gambar 4. Hal ini memungkinkan saluran korban bakar antara injektor dan common rail memiliki penampang yang relatif kecil. Selama urutan injeksi, yang terjadi hanyalah impitan di reservoir korban bakar injektor itu sendiri terban sedikit. Ini mencegah kelabilan tekanan dalam sistem common rail dan, oleh karena itu, kekurangan pasokan atau kelebihan cadangan bahan bakar ke injektor untuk sementara waktu. Gbr. 4 Injektor dengan reservoir bahan bakar integral Pemanfaatan injektor dengan reservoir bahan bakar terintegrasi mencegah kelabilan impitan dalam sistem common rail dan, maka itu karena itu, kehilangan alias kelebihan simpanan bulan-bulanan bakar untuk darurat ke injektor. Solusi yang disesuaikan untuk pendayagunaan bahan bakar yang fleksibel Dengan tingkat manifestasi teknis nan makin tinggi dari sistem injeksi, petisi yang ditempatkan lega bahan bakar dalam hal kemurnian dan kualitas pula meningkat. Dengan demikian incaran bakar harus menepati nilai viskositas dan pelumasan yang telah ditentukan sebelumnya, karena suku cadang pompa dan injektor bertekanan pangkat dilumasi oleh korban bakar. Itu pula harus bebas berbunga kontaminasi barang apa pun yang akan menyebabkan kerusakan abrasif pada tekanan tinggi yang digunakan. Untuk memastikan bahwa mesin beroperasi dengan benar, oleh karena itu, hanya bahan bakar diesel yang disetujui bagi aplikasi yang berkepentingan dan menetapi standar yang bertindak nan boleh digunakan. Atas permintaan pelanggan, mtu melakukan analisis untuk persetujuan khusus terkait permohonan bahan bakar tak berkreasi sama erat dengan logo Rolls-Royce Power Systems L’Orange atau pemasok alternatif. Dengan beberapa aplikasi, misalnya, kurangnya rasam pelumas plong episode bahan bakar dapat dikompensasikan dengan lapisan distingtif pada sistem suntikan. Selain itu, mtu membantu pelanggan ketika merancang tangki dan sistem alamat bakar di lokasi. Ini sangat menyeret untuk kendaraan pertambangan, misalnya, yang terkena paparan debu tingkat tinggi.
Jaditidak mengherankan apabila saat ini banyak jalanan di indonesia khususnya yang terbuat. Adalah jenis proyek hiburan yang meniru ski dengan menggunakan bahan plastik halus yang dusebut juga pe/pp yang sangat aman digunakan. Pintu logamplastik penelitian yang digunakan adalah melakukan pengamatan observation research dan studi pustaka.
SOAL SOAL SISTEM BAHAN BAKAR DIESEL 1. Motor diesel menggunakan bahan bakar di bawah ini untuk pembangkit dayanya, a. Avture b. Solar c. Bensin d. Gas e. LPG 2. Pembakaran pada motor diesel terjadi pada saat posisi piston a. Awal langkah kompresi b. Awal langkah isap c. Akhir langkah kompresi d. Akhir langkah isap e. Awal langkah buang 3. Komponen untuk memasukkan bahan bakar diesel ke dalam ruang pembakaran adalah dengan a. Injektor Nosel b. Pompa injeksi Injection pump c. Pompa pemberi Feed pump d. Karburator e. Katup penyalur Delivery valve 4. Berikut adalah fungsi dari priming pump a. Menekan bahan bakar ke dalam ruang bakar b. Mengembalikan sisa kelebihan bahan bakar ke tanki bahan bakar c. Menekan udara dari pompa injeksi ke dalam ruang pembakaran d. Menekan udara dari system bahan bakar agar keluar pada saat mesin mati e. Menekan udara dari system bahan bakar agar keluar pada saat mesin hidup 5. Motor diesel yang dilengkapi dengan busi pijar Glow plug tergolong dalam a. Motor diesel putaran tinggi b. Motor diesel putaran rendah c. Motor diesel injeksi langsung d. Motor diesel injeksi tidak langsung e. Motor diesel 4 tak 6. Terjadinya pembakaran dalam motor diesel disebabkan oleh a. Percikan api pada busi spark plug b. Percikan api pada busi pijar glow plug c. Semprotan bahan bakar oleh nosel d. Udara yang dihisap ke dalam silinder saat langkah hisap piston e. Tekanan udara saat kompresi yang mampu membakar bahan bakar saat diinjeksikan 7. Katup penyalur delivery valve dalam system bahan bakar diesel difungsikan untuk a. Mencegah turunnya tekanan bahan bakar di belakang nosel pada saat akhir injeksi b. Mencegah tetesan bahan bakar pada nosel pada saat akhir injeksi c. Mengatur tekanan injeksi pompa d. Mengatur jumlah bahan bakar yang diinjeksikan e. Menyalurkan bahan bakar dari nosel ke dalam ruang pembakaran 8. Governor sentrifugal pada pompa injeksi berfungsi untuk a. Mengatur jumlah bahan bakar yang diinjeksikan b. Menaikan putaran motor c. Mengendalikan putaran motor agar stabil pada setiap tingkat putaran d. Menurunkan putaran motor e. Mamajukan saat injeksi bahan bakar 9. Controll rack pada pompa injeksi in line bergeser untuk menggerakkan a. Barell agar berputar b. Barell agar naik atau turun c. Plunger pompa agar naik atau turun d. Plunger agar berputar e. Rack pinion agar barell berputar 10. Pompa injeksi tipe rotary distributor VE menggunakan plunger a. Single untuk melayani multi silinder b. Single untuk melayani mono silinder c. Multi untuk melayani multi silinder d. Multi untuk melayani mono silinder e. Double untuk melayani multi silinder 11. Yang berfungsi sama dengan poros nok cam shaft pompa injeksi in line, pada pompa rotary VE adalah a. Poros pemutar drive shaft b. Cincin pembocor spill ring c. Lubang pembocor spill port d. Plat pendorong cam plate e. Tappet lifter 12. Pengatur jumlah bahan bakar yang dinjeksikan oleh pompa injeksi rotary dilakukan oleh a. Feed pump b. Feed hole c. Spill ring dan spill port d. Controll grove e. Controll sleeve 13. Untuk mematikan aliran bahan bakar dari fuel chamber rotary type ke suction port, kunci kontak switch di off kan, dengan tujuan a. Feed pump berhenti berputar b. Drive shaft berhenti berputar c. Plunger berhenti berputar d. Cam plate berhenti berputar e. Fuel cut off solienoid menutup saluran 14. Governor unit yang dipakai pada pompa rotary adalah a. Tipe vacuum b. Tipe kombinasi vacuum dan centrifugal c. Tipe centrifugal d. Tipe hidroulic e. Tipe phneumatic 15. Cara kerja Automatic timer pompa injeksi rotary tipe VE berdasarkan a. Kevacuuman intake manifold b. Centrifugal weight governor c. Tekanan hidroulic bahan bakar dalam fuel chamber d. Phneumatic pompa e. Jumlah bahan bakar dalam system 16. Bila tuas gas pada pompa rotary ditarik, maka yang berubah adalah a. Plunger lebih maju b. Plunger jadi mundur c. Spill ring bergerak mundur d. Spill ring tidak bergerak e. Spill ring bergerak maju 17. Bila spill ring digeser maju, maka yang terjadi adalah a. Tidak terjadi perubahan apapun pada system pemompaan b. Pemompaan jumlah bahan bakar menjadi berkurang c. Pemompaan jumlah bahan bakar tetap d. Pemompaan jumlah bahan bakar bertambah e. Pemompaan jumlah bahan bakar tidak ada 18. Bila piston automatic timer bergeser VE type , maka yang berubah adalah a. Cam plate berputar lebih cepat b. Cam plate berputar lebih lambat c. Roller pendorong cam plate bergerak mundur d. Roller pendorong cam plate bergerak maju e. Panjang langkah injeksi pompa 19. Nosel yang memiliki lubang banyak pada ujungnya disebut a. Tipe throttle b. Tipe Pintle c. Tipe single hole d. Tipe multi hole e. Tipe multi pin 20. Tekanan pengabutan nosel tipe multi hole adalah a. Sama besar dengan tipe single hole b. Sama besar dengan tipe pintle c. Sama besar dengan tipe throttle d. Lebih rendah dari tipe single hole e. Lebih besar dari tipe single hole 21. Untuk memperbaiki mutu pengabutan menjadi lebih halus, maka dilakukan dengan jalan a. Menambah lubang pada ujung nosel b. Menaikan tekanan pengabutan
Makadari itu, penting untuk mengecek bentuk pengabutan atau penginjeksian yang baik adalah sebagai berikut: 1. Dari Penekanan Injeksi Untuk mengetahui bentuk pengabutan yang baik adalah dapat melalui proses pengecekan tekanan 2. Bentuk Pengabutan Pengecekan bentuk pengkabutan yang benar dari
Dalam sebuah permesinan kapal Injector merupakan alat untuk pengabutan yangberfungsi sebagai penunjang kelancaran sistem pembakaran. Apabila pada akhirpenyemprotan Injector bahan bakar menetes atau mengalami kebocoran maka akan terjadipengabutan kurang sempurna pada saat kapal berlayar. Dalam penelitian ini penulis inginmengetahui factor, dampak dan upaya yang dilakukan agar pembakaran bahan bakarmenjadi sempurna. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif deskriptif, penulismembatasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya gangguan kerja dari sistempengabutan. Adapun penulis merumuskan masalah yang berdasarkan hasil wawancara yaitutersumbatnya lubang nozzle karena adanya kotoran, yang mengakibatkan sistem pengabutantidak dapat berfungsi secara optimal, sehingga perlunya upaya perawatan yang dilakukanuntuk menjaga agar pembakaran mesin induk dapat bekerja secara tersebut dapat diambil kesimpulan yang dapat dijadikan sebagai pedoman untukmelak...
Djokoismanu herlambang memang ahli dalam melakukan analisa sebuah penyakit yang disebabkan karena tingkahlaku dari manusia dan cara mengobati penyakit tersebut. Ambeien juga dapat menjadikan si penderita tidak atau kurang nyaman pada bagian dubur. Bentuk Pengabutan Yang Baik Adalah 14 June 2022; Hukum Tajwid Surat Al Zalzalah 14 June 2022
Bentuk Pengabutan Yang Baik Adalah – Pada mesin injeksi telah memakai injector atau nozzle sebagai penyuplai bahan bakar. Ada banyak […]
Bentukpengabutan yang baik adalah : answer choices . Mengumpul. Menyebar dan tidak merata. Kasar dan dan tidak merata. Halus dan merata. Halus dan tidak merata. Tags: Question 107 . SURVEY . 120 seconds . Q. Bila udara masuk ke dalam system bahan bakar diesel, mengakibatkan :
18. Bila piston automatic timer bergeser VE type, maka yang berubah adalah plate berputar lebih plate berputar lebih pendorong cam plate bergerak pendorong cam plate bergerak langkah injeksi pompa19. Nosel yang memiliki lubang banyak pada ujungnya disebut 20. Tekanan pengabutan nosel tipe multi hole adalah besar dengan tipe single besar dengan tipe besar dengan tipe rendah dari tipe single besar dari tipe single hole21. Untuk memperbaiki mutu pengabutan menjadi lebih halus, maka dilakukan dengan jalan lubang pada ujung tekanan tekanan jenis bahan nosel22. Dengan mengeraskan buat pengatur tekanan nosel, mengakibatkan 23. Menetesnya bahan bakar di ujung nosel pada akhir injeksi disebabkan oleh 24. Nosel tipe single hole dipasangkan pada masuk intake manifold bakar utama main combustion chamber bakar muka pre combustion chamber belakang katup belakang katup buang25. Bentuk pengabutan yang baik adalah 26. Bahan bakar diesel menggunakan solar, karena bersifat lebih mudah terbakar dari pada bersifat menghasilkan tenaga lebih harganya jauh lebih yang keluar dari knalpot lebih bersifat melumasi bagian bagian yang dilewatinya27. Bila udara masuk ke dalam system bahan bakar diesel, mengakibatkan bahan bakar menjadi lebih susah hidup, karena udara menghambat aliran bahan mudah hidup, karena udara ikut mendorong aliran bahan bahan bakar tidak bahan bakar menjadi lebih boros
Sementarapada truk dan bus, kapasitas tanki bisa melebihi 100 Liter. 2. Pompa Solar. Pada sistem bahan bakar diesel dengan pompa injeksi in line, terdapat komponen bernama pompa solar yang memiliki fungsi untuk menyalurkan solar dari tanki menuju pompa injeksi. Fungsi ini, mirip pada pompa bensin pada mesin bensin.
Bentuk Pengabutan Yang Baik Adalah – Pada mesin injeksi telah memakai injector atau nozzle sebagai penyuplai bahan bakar. Ada banyak bentuk pengabutan, tetapi cuman ada satu ciri-ciri pengabutan yang baik. Lantas bentuk pengabutan yang baik adalah? Nozzle atau kerap dikenali dengan nosel adalah salah satunya bagian utama pada mesin diesel. Injektor nozzle berperan untuk mengabutkan bahan bakar solar ke ruangan bakar. Injektor nozzle dipasang pada kepala silinder dan ujungnya berhadapang langsung ke ruangan pembakaran tambahan atau ruangan bakar langsung. Semprotan atau pengkabutan injektor nozzle langsung akan terbakar dalam ruang bakar. Ini muncul karena cara kompresi pada mesin diesel cuman lakukan kompresi udara saja. Untuk memperjelas berkenaan bentuk pengabutan yang baik adalah akan dibahas pada artikel di bawah ini. Salah satunya factor yang memengaruhi maksimal daya kuda mesin diesel adalah bentuk pengkabutan injektor nozzle. Ini karena bentuk sempurna dari pengkabutan akan memberi pembakaran optimal dalam ruang bakar. Maka dari itu, penting untuk mengecek bentuk pengabutan atau penginjeksian yang baik adalah sebagai berikut 1. Dari Penekanan Injeksi Untuk mengetahui bentuk pengabutan yang baik adalah dapat melalui proses pengecekan tekanan injeksi. Tujuannya yaitu untuk ketahui berapakah penekanan nozzle itu. Penekanan injektor nozzle bisa dijumpai dengan memakai injector tester. Penekanan yang terlampau tinggi atau terlampau rendah tidak baik untuk pembakaran dalam mesin diesel. Untuk ketahui penekanan nozzle, pasang injektor nozzle ke injektor tester dan yakinkan tester berisi sarat dengan solar. Seterusnya kerjakan pembuangan udara dari aliran tester, seperti gambar di atas. Tuas pompa nozzle tester dipencet dan baca hasil pemilihan penekanan yang ada di pressure gauge. Untuk penekanan injektor pada injektor baru yakni 151 – 159 kg/cm2 dan untuk injektor lama adalah 145 – 155 kg/cm2 agar semakin persisnya, saksikan pada buku panduan motor diesel itu. Jika hasil penekanan tidak sesuai nilai detail pada buku panduan, karena itu kerjakan penyetelan. Yaitu dengan cara menambah shim ke injektor sampai didapat penekanan injektor sesuai detail. 2. Bentuk Pengabutan Pengecekan bentuk pengkabutan yang benar dari injektor nozzel adalah dengan memakai alat nozzle tester. Triknya, bebaskan injektor nozzel dari mesin diesel, selanjutnya kenakan injektor nozzel pada alat nozzle tester. Selanjutnya pompa nozzle tester dengan cara mengayunkan lengan pompa ke atas dan ke bawah dan saksikan hasil penginjeksian bahan bakar yang dibuat. Bentuk dari pengkabutan injektor nosel yang baik bisa di simak pada gambar di atas. Jika bentuk pengkabutan injektor nosel tidak baik karena itu kerjakan cara pembersihan injektor nozzel. Namun jika sesudah injektor nozzel di membersihkan tetapi bentuk penyemprotan tetap tidak baik karena itu ubahlah injektor nosel dengan yang baru. 3. Test Kebocoran Selain bentuk pengabutan yang benar adalah dari injektor nosel juga perlu dicek kebocorannya. Test kebocoran pada injektor nozzel mempunyai tujuan untuk ketahui apa injektor nozzel alami kebocoran atau mungkin tidak. Kebocoran injektor nozzel bisa dijumpai bila ada tetes bahan bakar yang keluar ujung injektor. Untuk mengetesnya bisa dilaksanakan dengan nozzle tester. Pasang injektor nozzel ke nozzle tester. Pencet tuas pompa nozzle tester sampai didapat penekanan di bawah penekanan detail saat sebelum penekanan pembukaan injektor selanjutnya biarkan sesaat. Lihat injektor pada ujung lubang injeksi apa terjadi tetes bahan bakar atau mungkin tidak. Jika dijumpai ada tetasan bahan bakar yang keluar karena itu injektor dipastikan bocor. Jika ada kebocoran pada injektor karena itu kerjakan cara pembaruan. Bongkat unit injektor nozzel, lalu membersihkan beberapa komponen di dalamya selanjutnya periksa lagi injektor. Jika injektor tidak kemungkinan bisa diperbarui karena itu ubahlah injektor dengan yang baru. Diatas adalah ulasan terkait bentuk pengabutan yang baik pada injektor nozzle. Semoga dapat menambah wawasan pengetahuan.
Waktujeda kelelahan adalah hal yang sangat nyata dan dapat terjadi karena mengambil terlalu banyak tanggung jawab sekaligus, tanpa menetapkan batasan yang sehat. Bentuk bioritme yang paling umum adalah ritme sirkadian yang melengkapi siklus selama 24 jam. Perkara cinta memang paling sulit dijabarkan. Untuk membangun jaringan komputer baik yang
– Mobil dengan tenaga listrik atau dikenal oto listrik start gencar dipertontonkan akhir-akhir ini. Tidak terbatas kembali yang dikombinasikan dengan mesin EFI/bensin atau mesin diesel yang kita kenal dengan keunggulan mobil hybrid. Tetapi, para naturalis mencoba menghalangi laju pertumbuhan otomobil setrum dengan mengupayakan bahan bakar solar nabati, yakni solar nan terbuat semenjak ponten-bijian pohon tunggul. Oleh karena itu, konsep mobil pembakaran dalam bertenaga diesel tetap menjadi adegan penting bikin ke depannya. Untuk itu, kali ini kita akan menyedang membahas bentuk semprotan injektor nozzle bak salah satu fragmen penting pecah mesin diesel. Mari kita simak bersama. UPDATE Buncit 03 APRIL 2022 Bentuk Makian Injektor Nozzle Mobil Diesel yang Baik Nozzle atau sering dikenal dengan nosel di Indonesia adalah pelecok suatu komponen penting pada mesin diesel. Injektor nozzle berfungsi untuk mengabutkan bahan bakar solar ke intern ira bakar. Injektor nozzle terpasang pada kepala silinder dan ujungnya berhadapang langsung ke pangsa pembakaran suplemen atau pangsa bakar serampak. Salah suatu bagan nosel atau nozzle mobil diesel. Cercaan ataupun pengkabutan injektor nozzle akan langsung terbakar di dalam ruang bakar. Ini terjadi karena langkah kompresi pada mesin diesel tetapi melakukan kompresi udara saja. Meskipun udara saja yang dikomperiskan tetapi temperatur tinggi akan terjadi dan kabut solar dari injektor nozzle akan dapat kontan terbakar. Salah satu faktor nan mempengaruhi maksimum daya kuda mesin diesel yaitu rancangan pengkabutan injektor nozzle. Ini karena bentuk sempurnya dari pengkabutan akan menyerahkan pembakaran maksimal di dalam ruang bakar. Oleh karena itu, terdepan bikin memeriksa rajah semprotan injektor nozzle secara berkala dan bermartabat. Pemeriksaan Bentuk Semprotan Injektor Nozzle Penapisan bentuk cacian injektor nozzle akan memberikan pengetahuan kepada kita sebagaimana apa susuk semprotan yang benar. Secara keseluruhan pemeriksaan semprotan injektor nozzle meliputi beberpa hal merupakan pemeriksaan impitan, pengkabutan, dan kebocoran. Tekanaan injektor nozzel Bertujuan bagi mengetahui berapa tekanan nozzle tersebut. Tekanan injektor nozzle bisa diketahui dengan menggunakan injector penilai. Impitan nan berlebih tataran atau terlalu cacat tidak baik untuk pembakaran dalam mesin diesel. Cak bagi mengarifi tekanan nozzle, pasang injektor nozzle ke injektor tester dan pastikan tester terisi penuh dengan solar. Selanjutnya untuk pembuangan udara semenjak sungai buatan tester, seperti gambar di atas. Tekan penyungkit pompa nozzle pengetes dan baca hasil penunjukkan tekanan yang cak semau pada pressure gauge, perhatikan susuk di atas. Buat tekanan injektor plong injektor baru ialah 151 – 159 kg/cm2 sedangkan buat injektor lama yaitu 145 – 155 kg/cm2 bikin lebih tepatnya, tatap plong buku manual motor diesel tersebut. Apabila hasil tekanan lain sesuai dengan nilai spesifikasi pada buku manual, maka lakukan penyetelan. Yakni dengan cara menambahkan shim ke dalam injektor sampai didapatkan tekanan injektor sesuai dengan spesifikasi. Pengkabutan injektor nozzle Pemeriksaan gambar pengkabutan dari injektor nozzel dapat dilihat dengan menggunakan perabot nozzle tester. Caranya, lempar injektor nozzel pecah mesin diesel, kemudian pasangkan injektor nozzel puas alat nozzle tester. Kemudian pompa nozzle tester dengan cara menebaskan lengan pompa ke atas dan ke sumber akar dan lihat hasil penginjeksian target bakar nan dihasilkan. Rencana dari pengkabutan injektor nosel yang baik dapat di liat pada gambar di atas. Apabila rajah pengkabutan injektor nosel lain baik maka kerjakan langkah pembilasan injektor nozzel. Akan tetapi apabila setelah injektor nozzel di bersihkan saja bentuk penyemprotan masih tidak baik maka gantilah injektor nosel dengan yang plonco. Tes kebocoran injektor nozzel Pembenaran kebocoran sreg injektor nozzel bermaksud untuk mengetahui apakah injektor nozzel mengalami kebocoran atau tidak. Kebocoran injektor nozzel boleh diketahui jika ada jelmaan bahan bakar yang keluar bermula ujung injektor. Lakukan mengujinya dapat dilakukan dengan nozzle pengevaluasi. Pasang injektor nozzel ke nozzle tester. Tekan dongkrak pompa nozzle penguji sebatas didapatkan tekanan di bawah impitan perincisan sebelum impitan pembukaan injektor kemudian diamkan bilang ketika. Perhatikan injektor puas ujung lubang ki bentakan apakah terjadi titisan incaran bakar ataupun bukan. Apabila diketahui suka-suka tetasan target bakar nan keluar maka injektor dinyatakan bocor. Apabila ada kebocoran pada injektor maka lakukan langkah perbaikan. Bongkat unit injektor nozzel, suntuk bersihkan komponen-suku cadang di dalamya kemudian cek juga injektor. Apabila injektor sudah tidak kelihatannya dapat diperbaiki maka gantilah injektor dengan yang mentah. Jangan lakukan hal di atas, karena solar akan ikut ke dalam darah dan itu berbahaya. Andai tulisan, jangan perpautan mengarahkan makian injektor nozzle ke episode fisik pron bila melakukan pengujian. Hal ini dapat mengakibatkan masuknya solar ke dalam sirkuit darah dan dapat meracuni darah. BAGAIMANA CARA KERJA COMMON RAIL INJECTION? Bagian pecah Bentuk Semprotan Injektor Nozzle Dengan injeksi bahan bakar common rail, proses pembakaran boleh dioptimalkan untuk mengaras tingkat polutan yang rendah dikombinasikan dengan konsumsi korban bakar nan kian rendah. Sasaran bakar disuntikkan ke privat ruang bakar dari common rail di pangkal impitan pangkat. Sistem kekuasaan elektronik memastikan bahwa permulaan ki bentakan, jumlah dan waktu tidak tergantung pada kecepatan engine. Pada tahun 1996, dengan mesin Cerah 4000, mtu adalah produsen mesin diesel besar pertama yang memperkenalkan injeksi bahan bakar common rail sebagai fitur standar. Rujukan utama artikel ini mtu-solution Pelopor sistem injeksi bahan bakar common rail Peraturan emisi bagi mesin diesel dalam tuntutan seperti kapal, kereta api dan sarana off-road dan genset tugas berat di seluruh marcapada menjadi bertambah pilih-pilih dan menciptakan menjadikan modifikasi ekstensif pada unit daya yang diperlukan. Kapan yang sama, pelanggan terus-menerus meminta mesin nan bertambah gemi. Sistem pembuangan setelah perawatan seperti mana catalytic converter SCR selective catalytic reduction, short SCR alias pengayak partikulat diesel merupakan keseleo suatu cara untuk menurunkan emisi, sekadar pun memiliki kebutuhan ruang nan lebih ki akbar dan berpotensi meningkatkan kebutuhan perawatan mesin. Untuk alasan ini, mtu terutama mengejar kebijakan pengurangan emisi dengan peningkatan mesin internal. Pembakaran bulan-bulanan bakar di kerumahtanggaan mesin ditingkatkan sehingga, jika memungkinkan, emisi tidak dihasilkan sejak awal. Jikalau perlu, mtu memasyarakatkan fase kedua dari pengaturan emisi dimana emisi berbahaya yang tersisa dihilangkan oleh sistem aftertreatment knalpot. Gbr. 1 Sistem common rail bikin Kilat 4000 Performa dan fleksibilitas sistem CR menciptakan prasyarat untuk pembakaran yang bersih dan efisien. Perumpamaan putaran dari peningkatan internal engine, salah suatu kaidah penting cak bagi mengontrol pembakaran objek bakar nan ceria, selain resirkulasi gas buang, adalah sistem suntikan alamat bakar. Perkakas ini dirancang bagi menginjeksikan bahan bakar plong impitan tinggi puas saat yang tepat, bertepatan menimbang secara akurat besaran bahan bakar yang disuntikkan buat menciptakan kondisi yang diperlukan bikin pembakaran tekor emisi di kerumahtanggaan torak. Dengan kontrol yang tepat berpangkal pengiriman tagihan bahan bakar lega tekanan tahapan, konsumsi bahan bakar sekali lagi dapat dikurangi secara sensasional. Inilah alasan mengapa mtu menerapkan perubahan teknologi dari sistem suntikan mekanis konvensional ke sistem common rail yang elastis dan dikontrol secara elektronik pada tahap nan sangat mulanya — pada ketika itu terutama dengan maksud cak bagi menghasilkan mesin yang lebih ekonomis. Puas hari 1996, mtu melengkapi Seri 4000, mesin diesel segara purwa, dengan sistem common rail sebagai fitur tolok. Pengudut bahan bakar umum — yang disebut rel yang membagi tanda sistem itu — memasok semua injektor bahan bakar engine dengan bahan bakar. Momen korban bakar akan disuntikkan ke dalam silinder, sistem membuka nosel injektor yang relevan dan bulan-bulanan bakar bergerak dari rel ke ira bakar, diatomisasi maka dari itu impitan jenjang intern proses, dan bercampur dengan awan. Komponen sistem common rail harus dikontrol dengan sangat tepat dan variabel. Untuk tujuan ini, mtu menggunakan ECU Engine Control Unit, lihat Buram 1, sistem manajemen mesin eksklusif yang dikembangkan sendiri. Karena barometer emisi yang semakin membedabedakan bikin engine berusul semua papan bawah daya dan semua jenis aplikasi, mtu di masa depan akan mengimbangkan semua engine yang plonco dikembangkan dengan injeksi bulan-bulanan bakar common rail. Emisi yang lebih rendah karena kombinasi dengan teknologi utama lainnya Dengan optimalisasi pembakaran dengan fitur desain mesin internal, terdapat interaksi tiga sebelah antara pembentukan nitrogen-oksida, produksi atom arang pagu dan konsumsi objek bakar semakin intensif pembakaran dan dengan demikian transmutasi energi, semakin adv minim emisi dan konsumsi partikulat dan semakin strata emisi nitrogen oksida. Sebaliknya, pembakaran nan lambat menyebabkan pembentukan nitrogen oksida nan lebih rendah, tetapi juga konsumsi alamat bakar yang lebih tinggi dan tingkat emisi partikulat. Tugas bendung mesin yaitu menemukan kompromi antara radikal ini untuk setiap titik di peta kinerja mesin. Saat melakukannya, mereka harus menyelaraskan efek sistem suntikan bahan bakar dengan tindakan mesin internal lainnya seperti mana resirkulasi gas lempar, yang terutama mengurangi emisi oksida nitrogen, dan sistem aftertreatment knalpot eksternal. Sebagai pionir di bidang ini, mtu dapat memanfaatkan pengalaman bertahun-hari dengan sistem injeksi bahan bakar yang diproduksi oleh Rolls-Royce Power Systems merek L’Orange dan pemasok lainnya. Sepanjang musim ini, mtu telah memperoleh keahlian nan komprehensif n domestik integrasi sistem injeksi objek bakar common rail ke dalam mesin. Situasi ini memungkinkan firma bikin sepenuhnya memanfaatkan potensi sistem injeksi bahan bakar yang dikombinasikan dengan teknologi utama lainnya untuk menyempurnakan proses pembakaran. Dua parameter penting intern semprot bahan bakar yang mempengaruhi konsumsi alamat bakar dan emisi merupakan lancar suntikan dan tekanan injeksi. Rancangan 2 Aliran bahan bakar dan bujuk injeksi bikin injeksi multifase mtu memberi sekaan injeksi korban bakar menjadi sebanyak tiga fase terpisah. Fase semprot utama mengacapi bahan bakar, fase pra-semprot mengurangi pikulan puas kereta angin transmisi penggerak poros engkol, dan fase pasca-suntikan mengurangi emisi partikulat. Hal ini memungkinkan konsumsi bahan bakar dan emisi berkurang. Tingkat injeksi pra-, utama dan pasca injeksi Tingkat semprot menentukan kapan dan berapa banyak bahan bakar yang disuntikkan ke dalam silinder. Bagi mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar, tahap evolusi waktu ini dari sistem suntikan untuk mesin mtu membagi urutan injeksi target bakar menjadi sebanyak tiga fase terpisah tatap Gambar 2. Masa mulainya ki bentakan, durasi dan amplitudo ditentukan pemakai sesuai dengan kar pengejawantahan mesin. Fase suntikan utama memasok mangsa bakar kerjakan menghasilkan output daya mesin. Fase pra-ki bentakan memulai pembakaran lanjutan untuk menyenggangkan pembakaran bahan bakar yang terkontrol intern fase injeksi terdahulu. Ini mengurangi emisi oksida nitrogen, karena pembakaran mendadak mencegah suhu puncak nan strata. Fase pasca semprot lekas setelah fase ki bentakan utama mengurangi emisi partikulat. Ini meningkatkan pencampuran bahan bakar dan gegana selama fase akhir pembakaran cak bagi meningkatkan suhu di ruang bakar, yang mendorong oksidasi arang lampu. Tergantung lega titik operasi mesin, fase injeksi utama dapat dilengkapi sesuai kebutuhan dengan memasukkan fase pra dan/ataupun pasca injeksi. Perbandingan matra injektor untuk mesin dengan kapasitas torak nan berbeda, termasuk injektor cak bagi mesin mtu Kilat 1600, 2000, 4000 dan 8000 sekarang. abu-abu muda mesin non-mtu. Tekanan injeksi tekanan puncak hingga kantin Tekanan semprot n kepunyaan pengaruh nan signifikan terhadap tingkat emisi partikulat. Semakin tangga tekanan injeksi, semakin baik korban bakar teratomisasi selama suntikan dan bercampur dengan oksigen di dalam torak. Hal ini menghasilkan pembakaran bahan bakar yang damping sempurna dengan konversi energi nan panjang, di mana sekadar terbatas partikel yang terpelajar. Untuk alasan ini, mtu terus meningkatkan tekanan injeksi maksimum sistem common rail dari bar untuk mesin Panah 4000 puas perian 1996 menjadi warung kopi bagi mesin Terang 1600, 2000 dan 4000 saat ini tatap Gambar 3. Dalam keadaan mesin Terang 8000, itu adalah bar. Untuk generasi mesin periode depan, mtu bahkan merencanakan impitan injeksi hingga restoran. Sejauh periode yang sebabat, mtu sudah lebih meningkatkan daya resistan sistem dan kemudahan pelestarian. Konsep filter yang dirancang bagi memenuhi persyaratan semakin meningkatkan kemampuan sistem injeksi untuk membereskan pengotoran partikel internal korban bakar. Di kala nanti, interval servis injektor akan diperpanjang dengan bantuan diagnostik elektronik. Gbr. 3 Peralihan impitan ki bentakan sejak tahun 1996 untuk mesin Nur 4000 Sejak tahun 1996, mtu terus meningkatkan tekanan injeksi cak bagi lebih mengurangi konsumsi dan emisi partikulat. Sejak tahun 2000, mtu sudah menggunakan versi lanjutan semenjak sistem common rail pada Seri 4000, antara lain, di mana setiap injektor bahan bakar mempunyai reservoir target bakarnya koteng. Keuntungannya adalah terlebih dengan jumlah suntikan yang segara, rel sasaran bakar tetap bebas bersumber kelabilan tekanan dan urutan injeksi sendirisendiri silinder lain saling mengganggu. Sistem eksklusif injektor dengan waduk target bakarnya sendiri Karena kemampuan kinerjanya, sistem injeksi common rail sudah lalu menstabilkan dirinya umpama perlengkapan tolok pada mesin diesel mobil selama beberapa tahun terakhir. Versi sistem seperti yang dijelaskan juga cocok lakukan digunakan plong mesin industri berkekuatan kecil. Dalam kasus mesin dengan kapasitas silinder yang lebih besar, bagaimanapun, sistem common rail konvensional saat ini menyibakkan keterbatasannya, karena ini membutuhkan jumlah incaran bakar yang relatif besar lakukan disuntikkan ke dalam silinder buat setiap persiapan penyalaan. Ini menghasilkan pulsa impitan di reservoir bahan bakar sistem common rail yang dapat mengganggu urutan suntikan berikutnya. Sejak tahun 2000, mtu telah menunggangi varian lanjutan berpunca sistem common rail untuk mesin Seri 4000 dan 8000, dan sejak masa 2004 lakukan Semarak 2000 juga, di mana injektor objek bakar memiliki waduk mangsa bakar terkonsolidasi lihat Gambar 4. Hal ini memungkinkan saluran bahan bakar antara injektor dan common rail punya penampang yang relatif kecil. Sepanjang pujuk injeksi, yang terjadi hanyalah tekanan di reservoir bahan bakar injektor itu seorang ambruk abnormal. Ini mencegah fluktuasi impitan intern sistem common rail dan, oleh karena itu, kehilangan tandon ataupun kelebihan pasokan target bakar ke injektor bakal provisional waktu. Gbr. 4 Injektor dengan reservoir bahan bakar terintegrasi Penggunaan injektor dengan reservoir bulan-bulanan bakar terintegrasi mencegah fluktuasi tekanan n domestik sistem common rail dan, oleh karena itu, kekeringan atau kelebihan pasokan incaran bakar untuk sementara ke injektor. Solusi yang disesuaikan lakukan penggunaan mangsa bakar yang fleksibel Dengan tingkat kinerja teknis yang lebih tinggi dari sistem ki bentakan, aplikasi yang ditempatkan pada target bakar dalam hal orisinalitas dan kualitas juga meningkat. Dengan demikian bahan bakar harus memenuhi nilai viskositas dan pelumasan yang sudah lalu ditentukan sebelumnya, karena suku cadang pompa dan injektor bertekanan tinggi dilumasi oleh sasaran bakar. Itu lagi harus bebas bersumber kontaminasi apa pun nan akan menyebabkan kehancuran abrasif pada tekanan tinggi yang digunakan. Untuk memastikan bahwa mesin beroperasi dengan benar, oleh karena itu, tetapi bahan bakar diesel nan disetujui kerjakan permintaan yang bersangkutan dan memenuhi patokan yang bermain yang dapat digunakan. Atas petisi pelanggan, mtu melakukan analisis buat permufakatan unik terkait petisi objek bakar lain berangkulan erat dengan etiket Rolls-Royce Power Systems L’Orange ataupun pemasok alternatif. Dengan beberapa petisi, misalnya, kurangnya sifat pelumas plong bagian korban bakar bisa dikompensasikan dengan lapisan distingtif pada sistem injeksi. Selain itu, mtu kondusif pelanggan momen merancang tangki dan sistem bahan bakar di lokasi. Ini sangat menarik untuk alat angkut pertambangan, misalnya, yang terkena paparan abu tingkat tinggi.
. g24czxzlrk.pages.dev/221g24czxzlrk.pages.dev/387g24czxzlrk.pages.dev/491g24czxzlrk.pages.dev/324g24czxzlrk.pages.dev/33g24czxzlrk.pages.dev/436g24czxzlrk.pages.dev/77g24czxzlrk.pages.dev/257
bentuk pengabutan yang baik adalah